Manga (Pixabay.com/Jirreaux) |
Apakah Anda pernah mendengar istilah Shounen, shoujo, seinen, dan josei dalam manga dan anime Jepang? Istilah-istilah tersebut merujuk pada demografi atau target pemirsa dari anime atau manga.
Setiap genre memiliki tema dan metode alur ceritanya tersendiri. Selain itu, genre dari anime atau manga dapat diketahui dari majalah yang mempublikasikannya.
Kata Shounen berarti anak laki-laki atau anak muda. Serial Shounen berarti serial tersebut ditujukan pada anak laki-laki atau anak muda. Biasanya manga dengan genre Shounen akan diterbitkan pada majalah seperti Shounen Jump.
Banyak anime dan manga Shounen mengambil tema persahabatan dan pertarungan dengan protagonis laki-laki. Contoh serial Shounen yaitu One Piece, Naruto, dan sebagainya.
Kata shoujo berarti anak perempuan atau gadis remaja. Serial shoujo berarti serial tersebut ditujukan untuk anak perempuan atau gadis remaja. Biasanya memiliki protagonis perempuan dengan genre seperti mahou shoujo dan sebagainya.
Serial shoujo jauh lebih sedikit dibandingkan serial Shounen. Contoh serial Shoujo adalah Cardcaptor Sakura, Sailor Moon, dan sebagainya.
Kata seinen berarti dewasa muda. Serial seinen berarti serial yang ditujukan untuk dewasa muda. Serial seinen biasanya menampilkan karakter dewasa dan membawa tema dewasa. Contoh serial seinen yaitu Tokyo Ghoul, Kaguya-sama wa Kokurasetai, dan sebagainya.
Kata josei berarti wanita. Serial josei berarti serial yang ditujukan untuk wanita. Biasanya protagonisnya adalah wanita dewasa. Contoh serial josei yaitu chihayafuru dan sebagainya.
Di antara genre tersebut, serial Shounen cukup populer. Hal ini dikarenakan serial Shounen membawa tema yang universal sehingga menarik banyak orang. Selain itu, serial Shounen memiliki beberapa karakter yang menarik perhatian, baik dari penampilan maupun kepribadian.
Referensi: Japanese with anime, GIANT FREAKIN ROBOT
No comments